Tak jarang, terbatasnya luas rumah justru menantang
pemilik rumah mendesain hunian mungilnya secara lebih kreatif. Ada
banyak cara menyiasati desain rumah mungil, tapi setidaknya enam poin
berikut ini penting dijadikan pegangan untuk Anda.
Dimensi
Dimensi atau ukuran adalah hal pertama yang
terpikirkan saat menata rumah mungil. Antara ukuran dan besaran furnitur
harus disesuaikan dengan ruang.
Selain harus proporsional,
furnitur sebaiknya disesuaikan dengan jumlah penghuni. Pemilihan
furnitur tepat akan menciptakan ruang lapang beserta sirkulasi udara
yang baik.
Dalam memanfaatkan ukuran, pertimbangkan secara optimal
setiap jengkalnya. Jangan sampai Anda membuat ruang dengan potensi
menjadi sudut mati dan tempat tumpukan barang.
Untuk menyiasati
masalah seperti ini, buatlah furnitur built in dengan ukuran
pas dan sesuai dengan spot-spot dalam rumah.
Simpel
Menghadirkan
dekorasi dinding dalam corak ramai, furnitur masif, serta penggunaan
warna gelap membawa kesan sesak pada ruangan. Menghadirkan tatanan
interior mewah dan elegan untuk rumah mungil bukanlah hal bijak, karena
hal itu justru akan memberi kesan ruangan semakin sumpek.
Tatanan
ruang paling tepat untuk rumah mungil adalah simpel, minimalis, minim
corak, dan dibalut warna terang. Pilihan ini akan memberi kesan lapang
pada hunian.
Pilihlah warna-warna terang seperti putih dan pastel
untuk bidang-bidang besar seperti lantai, dinding, plafon, serta
furnitur utama. Kombinasi banyak warna sebaiknya Anda hindari, tetapi
gunakan sedikit aksen untuk mempermanis ruangan.
Tanpa
sekat
Dalam sebuah rumah mungil, ada baiknya Anda
mengurangi aplikasi dinding atau partisi masif sebagai pembatas dan
pemisah ruang. Sebaiknya, rancanglah layout ruang dengan
pendekatan open plan atau tanpa sekat. Cara ini akan
menciptakan kesan ruangan lebih luas daripada ukuran sebenarnya.
Pemisahan
ruangan dengan konsep tanpa sekat bisa dilakukan dengan cara
menciptakan zona pada area berbeda. Konsep tanpa sekat ini bisa memberi
keleluasaan pada fungsi ruang serta menciptakan rasa ruang lebih luas
secara visual. Jika diperlukan, ruang tetap dapat diberi pembatas,
misalnya partisi kaca tembus pandang atau rak buku.
Manipulasi
ruang
Dengan menggunakan beberapa teknik pendekatan
desain, Anda dapat memanipulasi ruang di dalam rumah mungil menjadi
lebih besar, lebih tinggi atau lebih lebar. Caranya adalah memanfaatkan
ruang luar sebagai bagian dari interior ruang, atau memanfaatkan teras
belakang rumah sebagai area perluasan ruang makan atau ruang keluarga
Anda.
Alternatif cara lainnya adalah menggunakan kaca sebagai
pembatas ruang yang menghadap ke area luar. Hal ini akan menciptakan
perluasan ruang secara visual.
Anda juga dapat memanfaatkan bidang
refleksi seperti cermin untuk menghadirkan kesan ruangan lebih luas.
Sekecil apapun bidang refleksi, pantulan yang tercipta akan menambah
volume ruang dalam tampilan visual.
Efisien dan fleksibel
Salah satu keberhasilan merancang rumah mungil adalah dengan
meningkatkan efisiensi ruang. Caranya, pertimbangkan aspek fleksibilitas
kala merancang fungsi ruang. Terapkan konsep ruang bersama atau
multifungsi untuk memenuhi fleksibilitas ruang tersebut.
Penggunaan
furnitur sebaiknya didesain sesuai kebutuhan Anda serta harus
diperlakukan sebagai elemen penting dalam desain. Penggunaan konsep
furnitur multifungsi merupakan solusi cermat untuk menghemat tempat
sekaligus area penyimpanan. Tempat penyimpanan bisa terintegrasi dengan
tempat duduk, sofa, bed, bahkan tangga.
Cahaya
Faktor
cahaya, terutama cahaya matahari, merupakan elemen penting untuk rumah
berukuran mungil. Bukaan sekecil apapun akan besar pengaruhnya bagi
rumah mungil. Untuk itu, manfaatkan keberadaan jendela dan skylight untuk
memasukkan cahaya matahari ke dalam ruangan secara maksimal.
Namun
demikian, Anda patut memperhatikan bentuk, jenis, serta ukuran jendela.
Bidang bukaan besar akan memberi rasa ruangan lebih luas dari kondisi
sebenarnya.
Selain matahari, penerangan buatan juga penting untuk
menciptakan penataan yang cermat. Dalam menciptakan pencahayaan buatan,
Anda harus menyesuaikannya secara efisiensi dan jenis lampunya.
Senin, 18 Juni 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Translate
Entri Populer
-
Memiliki rumah atau bangunan dengan suasana alami tentu akan membuat kita selalu merasa nyaman tinggal di rumah. Rasa penat setelah seharia...
-
Untuk memperkuat gording dari lendutan, maka diberi trekstang. Pembebanan trekstang: - Beban mati Q = BS. Gording + BS. Genteng = 9,2 +...
-
DEFINISI PONDASI Pondasi merupakan bagian dari suatu sistem struktur yang berfungsi untuk meneruskan beban dari struktur bagian atas kelap...
-
Dipakai WF 250x125x6x9 - Mmax = 3005,202 kgm - Q = 6677,672 kg - N = 4747,518 kg - D = Q x cos α + N x sin α = 6677,672x c...
0 komentar:
Posting Komentar